Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tikus Tak Bersarang di Rumah

Kompas.com - 21/02/2012, 10:55 WIB

KOMPAS.com - Rumah Anda sering mendapat kunjungan dari tikus? Tak perlu malu, karena rumah Anda bukan satu-satunya yang menjadi sarang tikus. Selama ada tempat terbuka yang membuka peluang baginya masuk ke dalam rumah, dan rumah Anda menyimpan makanan, tikus pasti akan menjadi bagian dari hidup Anda sehari-hari. Keberadaan tikus di dalam rumah juga tak selalu berkaitan dengan kebersihan rumah. Jika pun tak ada makanan, ada saja yang bisa dikeratnya. Dari kabel telepon sampai daun pintu yang sudah diberi kawat kasa.

Lantas bagaimana cara mengusir mereka untuk selamanya? Joseph Garner, profesor bidang perilaku hewan di Purdue University, berbagi tips mengenai cara menangkap tikus.

1. Tikus tidak akan muncul kecuali ada undangan dari Anda. Enggak percaya? Coba ingat-ingat, apakah Anda pernah membiarkan pintu dapur atau pintu samping terbuka. Atau, membiarkan sampah makanan berserakan di dapur, atau lupa merapikan peralatan. Sebaiknya, Anda juga tidak menimbun barang-barang di bawah meja dapur (di dapur kotor). Tikus rumah menyukai tempat yang hangat untuk bersarang.

2. Tikus memilih apa yang sudah mereka makan. Jika Anda mendapati bahwa mereka mengunyah sisa makanan di tempat sampah Anda, tak usah repot menyiapkan keju untuk jebakan tikus yang Anda pasang. Siapkan saja ikan asin atau sisa perkedel.

3. Tikus adalah binatang yang membosankan. Buktinya, mereka selalu menyusuri rute yang sama berulang kali. Letakkan perangkap tikus di tempat-tempat di mana Anda pernah melihat mereka berkeliaran.

4. Tikus gemar bersarang. Anda bisa memberi umpan di perangkap dengan dental floss, karena mereka akan berpikir hal itu merupakan bahan untuk bersarang.

5. Tak perlu melepasnya. Misalnya, setelah berhasil menangkap seekor tikus, Anda melepaskannya. "Tikus itu pasti akan dimangsa oleh binatang yang lebih hebat, entah itu kucing, burung, atau bahkan tikus lainnya. Mereka itu mengambil alih wilayah binatang lain," ujar Garner. "Kalau saya sih lebih suka memasang perangkap dengan jepretan." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau